awal pertemuan

dalam urusan cinta memang memang bisa berdampak menderita bila dalam sisi yang tersakiti.,
cinta bisa membahagiakan, bisa juga menyakitkan.
bahkan ada juga yang berani sampai loncat dari ketinggian karena cintanya di tolak, seakan-akan hidupnya hanya untuk itu.
tinggal setiap orang memahami cinta itu seperti apa, cinta yang hakiki.
aku sendiri pernah mengalami itu.,.,.,.,
saat pertama kali aku lulus dr sebuah sekolah SMA aku dpt sms yang aku gak tau dari siapa. setelah aku menanyakannya beberapa kali kahirnya dia mengaku juga dia benama rana lengkapnya(atas permintaan dari
orang yang bersangkutan tidak diperbolehkan menggunakan nama lengkap). sejak saat itu kami banyak bercerita tentang pengalaman di SMA dari pengalaman manis sampai yang sangat pahit, dari yang bikin tersenyum sampai yang meneteskan air mata, dari yang membuat laper sampai yang dapat membuat tidak mau makan. saking seringnya kami bertukar pengalaman samapi-sampai terbuwa di dalam mimpiku, waktu itu saat aku terbangun, langsung mencari HP untuk membalas kiriman sms dari rana. padahal yang tadi hanya dari mimpi, saking seringnya sampai mimpi itu jadi terlihat nyata olehku.,., smsan dengannya membuatku seperti orang asing di rumah, karena aku jadi senyum-senyum sendirian. saat si putri(adikku) melihatku seperti itu, di pasti langsung berbicara "pasti lagi smsan sama rana"
detik demi detik terus berjalan menjadi menit, menit darangkai menjadi jam, jam saling bertautan membentuk sebuah hari. hari-hari terlewati, kamipun semakin dekat dan akrab. aku merasa sungguh dewasa, tegar, dan bijaksanaanya dia dalam menghadapi hidupnya. aku kagum berasa iri dengannya yang bisa seperti itu.
Tetapi sekarang hanyalah menjadi sebuah kenangan dan cerita masa lalu, yang rasa2nya tidak pantas untuk dikenang. . . , perjalanan hidup memang penuh warna warni "aku tidak begitu mengarti tentang penjelasan warna, apakah gelap termasuk dalam golongan warna hitam? dan cerah masuk golongan warna putih? mengapa tidak yang lain. kalau begitu antara gelap dan terang yang biasa disebut redup, apakah masuk dalam golongan abu-abu?"

sekian dulu aku blum kuat untuk menuliskan awal kisahku ini.
berbicara soal cinta, cinta ada yang mengatakan seperti capucino, membuat kita jadi serba salah.
capucino enaknya diminum selagi hangat, tetapi itu tidak akan berlangsung lama dan akan cepat habis.
jika tidak ingin cepat habis maka diminumnya nanti saja, tetapi sudah dingin dan rasanya kurang enak.
aku pernah berpendapat cinta bisa diibaratkan seperti menangkap dan memegang seekor ular, hati2 untuk tidak tergigit dan mati karena bisanya.

ITU semua sudah masa lalu yang kelam untukku, tak baik untuk di ingat dan dikenang., masa-masa yang getir. Semuanya sudah berakhir begitu saja tanpa ada kejelasan., semoga ini semua akan membuatku tambah kuat dan sebagi pembelajar dalam hidup.. -TAMAT-